Tentang Pelatihan dan Sertifikasi Ini

Radio Acces Network Optimization Manager / Optimization Project Manager bertanggung jawab dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengelolaan proyek/unit kerja secara menyeluruh, dan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan proyek/unit kerja.

Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi

1. Tenaga kerja minimum S1 program studi Teknik Telekomunikasi atau Elektra atau lnformatika yang telah berpengalaman sebagai TEAM LEADER atau Radio Acces Network Optimization Manager / Optimization Project Manager (PM) dengan pengalaman minimal 3 tahun di bidangnya, bersertifikasi 2G atau 3G atau 4G RNO Expert / Engineer.dan memiliki sertifikat training Radio Acces Network Optimization Manager / Optimization Project Manager (PM), atau
2. Tenaga kerja minimum S1 program studi Teknik Telekomunikasi atau Elektra atau lnformatika yang telah berpengalaman sebagai Radio Acces

Daftar Unit Kompetensi

• Mengorganisasi dan mengatur proyek perencanaan jaringan terpadu
• Mengevaluasi desain arsitektur jaringan konvergensi seluler
• Mengembangkan strategi perencanaan untuk desain jaringan terpadu
• Menyusun rencana perbaikan lingkungan kerja
• Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan instruksi kerja proses produksi
• Menganalisis alur proses dan layout produksi ditempat kerja
• Melakukan dimensioning jaringan terpadu
• Melakukan analisa kinerja jaringan terpadu
• Menjelaskan prinsip proses perencanaan pada jaringan akses
• Rekomendasi optimasi fisik (antenna 2G)
• Rekomendasi optimasi parameter bss/bts
• Rekomendasi optimasi fitur dasar bss/bts
• Rekomendasi optimasi fisik (antenna 3G)
• Rekomendasi optimasi parameter utran
• Rekomendasi optimasi fitur dasar utran
• Rekomendasi optimasi fisik (antenna 4G)
• Rekomendasi optimasi parameter e-utran
• Rekomendasi optimasi fitur dasar e-utran
• Rekomendasi optimisasi manajemen kapasitas jaringan 2G
• Rekomendasi optimisasi manajemen kapasitas jaringan 3G
• Rekomendasi optimisasi manajemen kapasitas jaringan 4G
• Menyiapkan suatu proposal
• Mengelola proyek secara terintegrasi (project integration management)
• Mengelola ruang lingkup proyek (project scope management)
• Mengelola jadwal waktu proyek (project time management)
• Mengelola biaya proyek (project cost management)
• Mengelola kualitas proyek (project quality management)
• Mengelola sumberdaya manusia proyek (project human resource management)
• Mengelola komunikasi proyek (project communication management)
• Mengelola risiko proyek (project risk management)
• Mengelola pengadaan-pengadaan proyek (project procurement management)
• Mengelola stakeholder proyek (project stakeholder management)
• Membuat instruksi kerja proses produksi