Selamat datang di Thinkcorp Indonesia Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Terbaik di Indonesia! Anda sedang membaca di artikel yang tepat! Simak informasinya berikut ini!

Simak Selalu : Info Pelatihan dan Sertifikasi BNSP

TABLE OF CONTENTS


Ibu Kota Negara, 2025 — Dalam upaya memperkuat literasi dan kompetensi digital aparatur negara di era transformasi teknologi, Thinkcorp Indonesia berkolaborasi dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengadakan Pelatihan Artificial Intelligence (AI) bagi staf dan anggota DPD RI Bidang Keahlian di Ibu Kota Negara. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memahami dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan secara bijak, profesional, dan sesuai kebutuhan pemerintahan modern.

Dengan begitu banyaknya aplikasi berbasis AI yang mudah diakses dan digunakan, makna “AI” kini menjadi sempit dan cenderung digampangkan oleh sebagian masyarakat. Sebut saja berbagai platform populer seperti ChatGPT, Gemini, Canva, Masif, Menti, Wayground, Isgen, dan lainnya. Meskipun semua aplikasi ini menggunakan AI dalam operasionalnya, namun pemahaman mendalam tentang bagaimana AI bekerja di balik layar sering kali terabaikan.

Namun di sisi lain, kajian terkait pondasi AI — seperti data science untuk membangun machine learning, konsep data cleansing, data filling, data validation, hingga membangun model dan mengukur error model — sering dianggap terlalu teknis dan tidak praktis bagi sebagian kalangan. Padahal, aspek-aspek inilah yang sesungguhnya menjadi dasar dalam menjawab pertanyaan strategis seperti:

“Apa usulan kebijakan yang tepat bagi daerah A atau B?”
“Siapa kandidat calon kepala daerah yang potensial di daerah A atau B?”
“Bagaimana membuat analisis sentimen publik di wilayah tertentu?”
“Bagaimana meningkatkan service excellence dari layanan publik?”

Di tengah kebutuhan antara teori dan praktik tersebut, muncul pula inovasi seperti n8n — sebuah platform yang memungkinkan pengguna membangun model AI secara cepat dengan mekanisme drag & drop. Platform ini dapat bersinergi dengan berbagai layanan AI populer (seperti ChatGPT, Open Router) dan mengintegrasikannya ke dalam antarmuka pengguna yang familiar seperti Telegram, WhatsApp, maupun Voice Call Native. Dengan demikian, AI tidak lagi menjadi hal yang rumit dan jauh dari penerapan nyata, melainkan dapat langsung menjadi solusi produk yang relevan.

Dalam konteks akademik, standar etika penggunaan AI juga mulai mendapat perhatian. Misalnya, dalam publikasi ilmiah seperti jurnal dan konferensi, batasan similarity atau tingkat kemiripan teks biasanya maksimal di kisaran 18–20%. Namun, untuk komposisi tulisan antara manusia dan AI, beberapa penerbit memiliki kebijakan berbeda. IEEE, misalnya, tidak melarang penggunaan AI untuk menghasilkan teks, gambar, maupun konten lainnya — asalkan ada transparansi dan pengakuan penggunaan AI dalam karya tersebut.

Dari sisi sertifikasi kompetensi nasional, pemahaman AI ini juga tercermin dalam skema BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Kompetensi bidang AI yang kedua dituangkan dalam skema Data Science dan AI Engineer, di mana beberapa unit kompetensi dari kedua skema ini memiliki kesamaan fundamental dalam aspek pengolahan data, analisis model, dan implementasi sistem berbasis kecerdasan buatan.

Melalui pelatihan ini, Thinkcorp Indonesia berupaya meluruskan persepsi dan memperkuat pemahaman AI dengan pendekatan konseptual (no.1) dan teknis-aplikatif (no.2). Peserta tidak hanya akan memahami teori secara komprehensif, tetapi juga langsung mempraktikkan penerapan nyata yang relevan dengan pekerjaan sehari-hari di lingkungan pemerintahan.

Bukan teori tanpa praktik.
Bukan pula praktik tanpa teori.
Tapi teori dan praktik berjalan berdampingan.

#AI #DataScience #Prompt #PromptEngineering #DataAnalyst #DPD #ArtificialIntelligence #ThinkcorpIndonesia #IbuKotaNegara

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *