Diselenggarakan oleh Thinkcorp.id untuk Bappenas — 26–27 November 2025
Perkembangan pesat kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) membawa peluang besar bagi pemerintah untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas layanan publik. Menjawab tantangan tersebut, Thinkcorp.id menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial untuk Peningkatan Kinerja Pemerintahan selama dua hari pada 26–27 November 2025, yang diikuti oleh para perencana, analis kebijakan, dan pejabat teknis di lingkungan Bappenas.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman strategis sekaligus keterampilan praktis dalam menggunakan berbagai teknologi AI untuk mendukung perencanaan, komunikasi, kolaborasi, hingga produksi konten di sektor publik.

1. Dasar-Dasar AI dan Eksplorasi ChatGPT
Sesi pembuka membahas konsep inti kecerdasan artifisial, termasuk:
-
Perbedaan AI, machine learning, dan AI generatif
-
Cara kerja model bahasa besar (LLM) seperti GPT
-
Prinsip prompt engineering dan use-case pemerintahan
Peserta mempraktikkan penggunaan beberapa tools seperti ChatGPT, OpenAI ADA, DeepResearch, OpenAI Library, dan Project Tools, untuk memahami bagaimana AI dapat membantu analisis data, peringkasan dokumen, serta penyiapan laporan kebijakan.
2. AI untuk Visualisasi dan Komunikasi Publik
Visualisasi data yang efektif menjadi kunci dalam penyampaian kebijakan publik. Pada sesi ini peserta mempelajari:
-
Perancangan komunikasi visual berbasis data
-
Pembuatan infografis, storyboard, dan presentasi interaktif
-
Implementasi visual AI untuk kampanye publik dan edukasi pemerintah
Berbagai aplikasi seperti Gemini, Gamma Apps, dan Canva AI Design digunakan untuk menghasilkan materi komunikasi publik yang lebih menarik dan mudah dipahami.
3. AI untuk Perencanaan Wilayah dan Pemetaan
Sektor perencanaan tata ruang dan pemetaan menjadi salah satu bidang yang sangat terbantu dengan teknologi AI. Materi yang dibahas meliputi:
-
Analisis geospasial berbasis AI
-
Pembuatan peta tematik otomatis
-
Analisis pola pembangunan, infrastruktur, dan wilayah prioritas
Tools yang digunakan mencakup Bing Dalle-3, CanvaAI Code, serta Google Map AI untuk simulasi perencanaan visual yang dapat dikembangkan ke arah sistem pendukung keputusan spasial.
4. Otomatisasi Proses Kerja dengan AI
Kinerja pemerintah dapat meningkat secara signifikan melalui integrasi otomatisasi alur kerja. Dalam sesi ini peserta mempelajari:
-
Workflow automation dan manajemen proses digital
-
Integrasi sistem AI untuk tugas administratif
-
Pembuatan bot otomatis untuk komunikasi internal/eksternal
Peserta diperkenalkan pada platform seperti n8n, OpenAI Automation, dan Zapier, yang dapat membantu otomatisasi seperti disposisi surat, pelaporan harian, dan monitoring program.
5. AI untuk Analisis Dokumen dan Insight Cepat
Pemerintahan identik dengan proses pengolahan dokumen dalam jumlah besar. AI memberikan solusi untuk:
-
Analisis konten dokumen kebijakan
-
Ekstraksi informasi penting
-
Penyusunan ringkasan dan rekomendasi otomatis
-
Deteksi anomali dan validasi data dokumen
Tools seperti NotebookLM, ISGEN, dan LLM-based document parser digunakan untuk mempercepat proses kajian dokumen perencanaan dan evaluasi pembangunan.
6. AI untuk Kreativitas dan Inovasi Pemerintahan
Sesi khusus ini menekankan bagaimana AI dapat mendorong inovasi dalam birokrasi, misalnya:
-
Pengembangan konsep program baru
-
Simulasi solusi kebijakan
-
Pembuatan ide layanan publik berbasis data
-
Desain inovasi organisasi pemerintah
AI diposisikan sebagai enabler untuk menghadirkan terobosan dalam tata kelola pemerintahan.
7. AI untuk Pengembangan Layanan Publik Digital
Layanan publik digital menjadi fokus transformasi pemerintah. Pada sesi ini peserta diajak mengeksplorasi:
-
Perancangan user journey layanan publik
-
Pembuatan prototipe layanan digital dengan AI
-
Simulasi kebutuhan pengguna dan pengembangan fitur
AI membantu mempercepat proses desain dan validasi layanan agar lebih responsif dan mudah diakses masyarakat.
8. AI untuk Simulasi dan Prediksi Kebijakan Publik
Pengambilan keputusan berbasis data menjadi semakin penting. Peserta mempelajari:
-
Pembuatan simulasi dampak kebijakan
-
Prediksi tren sosial-ekonomi
-
Analisis skenario pembangunan
-
Pemodelan berbasis data besar (big data modeling)
AI digunakan untuk menyajikan gambaran masa depan (foresight), memprediksi risiko, dan menyusun rencana kebijakan yang lebih adaptif.
9. AI untuk Kolaborasi Tim dan Manajemen Proyek
Dalam proses perencanaan, koordinasi lintas unit menjadi tantangan. AI membantu:
-
Mengelola tugas dan timeline proyek
-
Kolaborasi dokumen secara cerdas
-
Rapat otomatis dan pencatatan notulen
-
Monitoring progres program
Dengan dukungan AI, tim dapat bekerja lebih cepat, akurat, dan terstruktur.
10. AI untuk Produksi Konten Multimedia
Konten multimedia berkualitas menjadi kebutuhan pemerintah untuk komunikasi publik. Pada sesi ini peserta menghasilkan:
-
Video pendek edukatif
-
Konten media sosial
-
Presentasi animasi
-
Materi visual kampanye pemerintah
AI seperti generator gambar, video, dan audio membantu mempercepat proses produksi tanpa memerlukan tim kreatif besar.
Penutup
Workshop dua hari bersama Thinkcorp.id ini memberikan wawasan menyeluruh tentang bagaimana pemerintah, khususnya Bappenas, dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial untuk meningkatkan perencanaan, kolaborasi, dan kualitas layanan publik. Dengan pendekatan praktis berbasis alat-alat modern, peserta mampu memahami dan mempraktikkan pemanfaatan AI secara langsung sesuai kebutuhan kerja mereka.
Transformasi digital bukan sekadar tren—tetapi kebutuhan untuk menghadirkan birokrasi yang lebih cepat, lebih adaptif, dan lebih berdampak bagi masyarakat. Pelatihan ini menjadi langkah nyata menuju birokrasi masa depan yang cerdas dan berbasis data.