Thinkcorp Indonesia

Selamat datang di Thinkcorp Indonesia Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Terbaik di Indonesia! Anda sedang membaca di artikel yang tepat! Simak informasinya berikut ini!

Simak Selalu : Info Pelatihan dan Sertifikasi BNSP

TABLE OF CONTENTS

CDMA (Code Division Multiple Access): Teknologi Seluler Revolusioner yang Kalah oleh GSM

Code Division Multiple Access (CDMA) adalah salah satu teknologi akses jaringan seluler yang memungkinkan banyak pengguna berbagi frekuensi yang sama dengan cara membedakan sinyal menggunakan kode unik. CDMA pernah menjadi pesaing kuat GSM, terutama di Amerika Serikat, sebelum akhirnya ditinggalkan karena perkembangan teknologi yang lebih maju seperti LTE dan 5G.

Teknologi ini dikenal dengan efisiensi spektrumnya yang tinggi, keamanan yang lebih baik, serta kualitas suara yang lebih jernih dibandingkan GSM.

Sejarah dan Perkembangan CDMA

📌 Latar Belakang
CDMA pertama kali dikembangkan oleh Qualcomm pada tahun 1980-an sebagai solusi untuk meningkatkan kapasitas jaringan seluler dan mengurangi gangguan interferensi.

📌 Tonggak Sejarah

  • 1989: Qualcomm memperkenalkan CDMA sebagai alternatif terhadap GSM.

  • 1995: CDMA mulai digunakan secara komersial di Amerika Serikat oleh Verizon dan Sprint.

  • 1999: Lahir teknologi CDMA2000 (3G) yang menawarkan kecepatan data lebih tinggi.

  • 2010-an: CDMA mulai ditinggalkan dan digantikan oleh LTE dan 4G.

  • 2020: Mayoritas operator dunia menghentikan layanan CDMA dan beralih ke teknologi seluler berbasis LTE dan 5G.

Basics Idea about CDMA Technology and its Applications

Cara Kerja CDMA

CDMA berbeda dari GSM yang menggunakan Time Division Multiple Access (TDMA) atau Frequency Division Multiple Access (FDMA).

🔹 GSM: Sinyal dibagi berdasarkan waktu dan frekuensi.
🔹 CDMA: Semua pengguna menggunakan frekuensi yang sama secara bersamaan, tetapi masing-masing sinyal diberi kode unik untuk membedakan satu sama lain.

🛠 Teknologi Utama dalam CDMA

  1. Spread Spectrum: Data pengguna dikodekan dengan kode unik dan disebarkan ke seluruh spektrum frekuensi.

  2. Walsh Codes: Digunakan untuk memisahkan sinyal setiap pengguna tanpa menyebabkan interferensi.

  3. Power Control: CDMA secara otomatis menyesuaikan daya transmisi agar tidak saling mengganggu.

📶 Frekuensi CDMA
CDMA beroperasi pada beberapa spektrum frekuensi, tergantung pada wilayahnya:

  • CDMA800 (824–849 MHz uplink, 869–894 MHz downlink)

  • CDMA1900 (1850–1910 MHz uplink, 1930–1990 MHz downlink)

Jenis-Jenis CDMA

CDMA memiliki beberapa generasi dan varian yang terus berkembang:

CDMAOne (IS-95) – 2G

  • Generasi pertama CDMA yang diperkenalkan pada tahun 1995.

  • Mendukung panggilan suara digital dan pesan teks.

  • Kecepatan data rendah (14.4 kbps – 115 kbps).

CDMA2000 – 3G

  • Evolusi dari CDMAOne dengan peningkatan kapasitas dan kecepatan data.

  • Memungkinkan penggunaan internet mobile dengan kecepatan hingga 2 Mbps.

  • Mendukung teknologi EVDO (Evolution-Data Optimized) untuk internet broadband.

WCDMA (Wideband CDMA) – 3G GSM

  • Versi CDMA yang dikembangkan untuk jaringan GSM sebagai dasar dari UMTS (3G).

  • Digunakan di Eropa dan Asia sebagai bagian dari standar 3GPP.

UMB (Ultra Mobile Broadband) – Gagal Digunakan

  • Teknologi 4G berbasis CDMA yang dikembangkan tetapi kalah bersaing dengan LTE.

 

Keunggulan CDMA

Kapasitas Pengguna Lebih Banyak
  • CDMA dapat mendukung lebih banyak pengguna dalam satu frekuensi dibandingkan GSM.

Keamanan Lebih Tinggi
  • Sinyal CDMA lebih sulit disadap karena dienkripsi dengan kode unik.

Kualitas Suara Lebih Jernih
  • Menggunakan metode power control untuk mengurangi noise dan gangguan sinyal.

Hemat Daya dan Jangkauan Lebih Luas
  • CDMA lebih efisien dalam penggunaan daya dan memiliki cakupan jaringan yang lebih luas dibandingkan GSM.

Efisiensi Spektrum Lebih Baik
  • Teknologi spread spectrum memungkinkan spektrum digunakan lebih efisien dibandingkan sistem berbasis kanal seperti GSM.

Kekurangan CDMA

Tidak Bisa Ganti SIM Card dengan Mudah
  • CDMA menggunakan sistem ESN (Electronic Serial Number), bukan SIM Card, sehingga pengguna tidak bisa dengan mudah berpindah perangkat.

Jaringan Terbatas dan Kurang Populer
  • CDMA kurang populer dibandingkan GSM dan hanya digunakan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China.

Kompatibilitas Antar Operator Rendah
  • Setiap operator memiliki konfigurasi jaringan CDMA yang berbeda, sehingga sulit untuk roaming antaroperator.

Pengembangan Terhenti di Era 4G
  • LTE akhirnya menggantikan CDMA karena lebih fleksibel dan kompatibel dengan berbagai operator global.

Mengapa CDMA Kalah dari GSM dan LTE?

Meskipun CDMA lebih unggul secara teknis dibandingkan GSM, ada beberapa faktor yang membuatnya kalah dalam persaingan:

GSM Menggunakan SIM Card
  • Memudahkan pengguna untuk berpindah operator dan perangkat.

Ekosistem Perangkat Lebih Luas
  • GSM memiliki lebih banyak produsen ponsel yang mendukung teknologinya.

Kompatibilitas Global
  • GSM lebih banyak digunakan secara global dibandingkan CDMA yang hanya populer di beberapa negara.

LTE Menggabungkan Keunggulan Keduanya
  • LTE mengadopsi beberapa keunggulan CDMA tetapi tetap kompatibel dengan GSM.

Pada akhirnya, operator-operator besar seperti Verizon, Sprint, dan China Telecom yang sebelumnya berbasis CDMA, telah beralih ke LTE dan 5G.

Kesimpulan

CDMA adalah salah satu teknologi komunikasi seluler paling inovatif yang pernah ada, tetapi akhirnya kalah bersaing dengan GSM dan LTE. CDMA menawarkan kapasitas lebih besar, keamanan lebih baik, dan kualitas suara lebih jernih dibandingkan GSM. Namun, karena keterbatasan dalam fleksibilitas perangkat dan kompatibilitas global, GSM akhirnya menjadi standar dominan. Dengan munculnya LTE dan 5G, CDMA akhirnya ditinggalkan secara bertahap oleh industri telekomunikasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *