Banyak aplikasi yang muncul untuk data analytic.
Selain tajam dalam analisis, juga eye catching untuk visualisasi nya.
Seperti tampilan google analytic, ataupun facebook analytic, kita juga dapat membuat
visualisasi data menggunakan beberapa jenis aplikasi.
Aplikasi pertama adalah tableau.
Aplikasi ini memudahkan sekali pengguna untuk melakukan pivot table dan grafik.
Seperti contoh data penjualan Global store berikut.
Kita dapat membuat tampilan persheet lalu kemudian membuat dashboardnya.
Pada tampilan dashboard diatas, saya membuat sinkronisasi antara canvas peta dengan canvas
bar dan line chart.
Pada canvas peta , dengan filled data, kita dapat menyajikan data sebaran penjualan
berdasarkan kategori warna dan besar bubble untuk Profit penjualan.
Terlihat bahwa untuk country USA ternyata yang memberikan kontribusi profit yang
rendah adalah state Texas (bubble besar warna pink).
Ketika bubble tersebut kita klik maka akan sinkron langsung dengan data canvas bar dan
line dibawah, sehingga kita dengan cepat mendapatkan insight dari data tersebut.
Tableau juga memberikan kemudahan untuk membuat presentasi berupa Story Point yang
diambil dari visual dan dasboard yang telah kita buat, dan dapat dishare untuk kebutuhan
presentasi.
Untuk kebutuhan analisis data sebelum dilakukan visualisasi, tableuau juga memberikan kemudahan pengolahan data seperti crosstab seperti berikut,
Dari data dengan penyajian crosstab berikut, kita dengan mudah mendapatkan informasi penting
bahwa ternyata tidak semua yang Sales nya tinggi memiliki profit yang tinggi.
Dapat dilihat dari heatmap warna abu yang artinya profit semakin rendah.
Terlihat jelas bahwa pada tahun 2015 bulan april, kategori penjualan Furniture mendapatkan
sales yg cukup tinggi 70.551 namun ternyata profitnya Minus.
Bagaimana cara membuat tampilan-tampilan tersebut diatas, akan diulang pada artikel berikutnya
termasuk perbandingan dengan aplikasi power BI.
Selamat beraktivitas.
#datascience #dataanalytic #Tableau
Join Telegram Channel ThinkCorp