🌏 QRIS Goes Global: Pembayaran Digital Indonesia Kini Bisa Dipakai di Negara Asia Lainnya

Di tengah perkembangan pesat teknologi finansial (fintech), Indonesia berhasil mencetak sebuah terobosan besar lewat QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Inovasi sistem pembayaran berbasis QR code ini bukan hanya sukses di dalam negeri, tapi kini mulai menembus pasar internasional—terutama di kawasan Asia Tenggara.

QRIS yang dulu hanya bisa digunakan di Indonesia, kini sudah terintegrasi lintas negara dan bisa digunakan di sejumlah negara Asia, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang. Ini bukan sekadar pencapaian teknis, tapi juga membuka babak baru dalam kemudahan transaksi lintas batas (cross-border payment) yang cepat, aman, dan efisien.

💡 Apa Itu QRIS?

QRIS adalah standar nasional untuk QR code pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan QRIS, seluruh merchant hanya butuh satu QR code untuk menerima pembayaran dari berbagai penyedia layanan (seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan dompet digital bank).

Artinya, sistem ini menyederhanakan transaksi: cukup scan → bayar → selesai. Tidak perlu rekening bank yang sama, tidak perlu gesek kartu, bahkan tidak perlu bawa uang tunai.

🌐 QRIS di Negara Asia: Negara Mana Saja?

Pada tahun 2023 dan berlanjut hingga 2025, Indonesia melalui Bank Indonesia telah menjalin kerja sama konektivitas pembayaran digital lintas negara bersama beberapa bank sentral lain. Negara-negara Asia yang kini sudah terintegrasi atau sedang dalam tahap integrasi QR code lintas batas antara lain:

1. Thailand
   QRIS bisa digunakan di Thailand, dan sebaliknya, pengguna dompet digital Thailand juga bisa bertransaksi di Indonesia. Ini dimungkinkan lewat kerja sama Bank Indonesia dan Bank of Thailand.

2. Malaysia
   Dengan kerjasama Bank Negara Malaysia, QRIS dan DuitNow (QR code standar Malaysia) sudah saling terhubung. WNI bisa berbelanja di Malaysia dengan scan QRIS dari aplikasi dompet digital mereka.

3. Singapura
   Negara kecil namun maju ini telah mengintegrasikan sistem pembayaran dengan Indonesia. Hal ini memudahkan wisatawan Indonesia yang sering bepergian ke Singapura.

4. Jepang (dalam tahap pilot/penyempurnaan)
   Jepang adalah destinasi wisata populer. Integrasi QRIS memungkinkan pengguna Indonesia membayar lebih mudah di merchant Jepang yang sudah mendukung sistem global QR code.

5. Kamboja dan Filipina (masih dalam pengembangan dan rencana)
   Dalam waktu dekat, integrasi juga akan diperluas ke negara-negara ini, mendukung visi ASEAN Payment Connectivity.

✈️ Manfaat QRIS Lintas Negara

1. Praktis untuk Wisatawan

Bayangkan kamu sedang liburan ke Bangkok. Tanpa harus menukar baht Thailand, cukup scan QRIS di warung lokal menggunakan GoPay atau DANA—transaksi langsung terkonversi dengan nilai tukar yang real-time dan transparan.

2. Efisiensi Biaya dan Waktu

Koneksi lintas negara memotong proses panjang yang biasa terjadi dalam konversi mata uang atau transfer antar bank. Biaya lebih rendah, proses instan.

3. Dorongan untuk UMKM dan Pariwisata

UMKM di Indonesia kini juga bisa menerima pembayaran dari wisatawan asing yang menggunakan dompet digital negara asal mereka. Ini menjadi peluang baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

💼 Tantangan dan Perluasan QRIS Internasional

Meski potensinya besar, perlu diakui bahwa implementasi lintas negara menghadapi beberapa tantangan teknis dan regulasi:

• Standarisasi sistem antar negara: Masing-masing negara punya sistem dan regulasi yang berbeda.

• Keamanan transaksi digital: Semakin luas jangkauan, semakin besar pula risiko fraud jika tidak dijaga dengan baik.

• Edukasi pengguna: Tidak semua pengguna paham cara kerja QRIS lintas negara. Sosialisasi masih diperlukan.

Namun, kolaborasi Bank Indonesia dengan ASEAN dan negara mitra menunjukkan keseriusan untuk mengatasi hal ini secara bertahap.

🧾 Kesimpulan

QRIS telah menjadi bukti nyata bagaimana teknologi finansial Indonesia tidak hanya adaptif di dalam negeri, tapi juga siap bersaing di panggung internasional. Dengan dukungan dari bank sentral dan regulasi yang progresif, QRIS menjadi jembatan ekonomi digital yang memudahkan semua pihak—baik warga lokal, pelaku bisnis, maupun wisatawan asing.

Di masa depan, bukan tidak mungkin QRIS akan menjadi standar pembayaran digital tidak hanya di Asia, tetapi juga di level global. Kita sebagai pengguna tinggal menikmati manfaatnya: cepat, aman, dan tanpa batas.