Thinkcorp Indonesia

TABLE OF CONTENTS

Serial drama “Squid Game”

Squid Game,” serial drama asal Korea Selatan yang dirilis oleh Netflix pada 2021, dengan sekuel keduanya yang dirilis pada tahun 2025, telah menjadi fenomena global.  Serial ini memikat penonton dengan cerita yang menggabungkan permainan anak-anak dengan taruhan hidup dan mati. Selain cerita yang menegangkan, “Squid Game” juga menyoroti penggunaan berbagai aspek teknologi modern yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Artikel ini akan membahas relevansi “Squid Game” terhadap teknologi serta mengulas isu-isu teknologi yang sedang trending.

squid game photos
sumber: netflix
Relavansi dengan Teknologi

Meskipun “Squid Game” tidak secara eksplisit menonjolkan teknologi futuristik, beberapa elemen teknologi yang digunakan dalam serial ini mencerminkan perkembangan teknologi di dunia nyata:

  1. Pengawasan dan Kontrol Digital. Dalam “Squid Game,” penggunaan kamera pengintai tersebar di seluruh area permainan untuk mengawasi setiap gerakan peserta. Teknologi pengawasan ini mencerminkan situasi dunia nyata di mana pengawasan digital semakin marak.
  • Pengawasan Melalui CCTV dan IoT: Di dunia nyata, penggunaan CCTV untuk pengawasan telah menjadi hal yang umum. Dengan integrasi IoT, pengawasan ini menjadi lebih canggih, memungkinkan akses dan kontrol jarak jauh.
  • Sistem Pengenalan Wajah: Teknologi pengenalan wajah semakin banyak digunakan, tidak hanya untuk pengawasan tetapi juga untuk keamanan dan kenyamanan pengguna dalam berbagai layanan digital. Namun, teknologi ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan penyalahgunaan data.

The control room as a hall of screens Source: Screenshot from Squid Game on Netflix

  1. Keamanan Data. Serial ini menunjukkan bagaimana identitas peserta dirahasiakan hingga tahap akhir permainan, menyoroti pentingnya keamanan data dan privasi di era digital.
  • Privasi Data: Dengan meningkatnya insiden pelanggaran data, keamanan data pribadi menjadi perhatian utama. Banyak perusahaan teknologi berinvestasi besar-besaran dalam sistem keamanan untuk melindungi data pengguna dari ancaman siber.
  1. Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Walaupun tidak ditampilkan secara langsung, konsep permainan dalam “Squid Game” dapat dikaitkan dengan tren VR dan AR.
  • VR dan AR dalam Hiburan: Teknologi VR dan AR semakin banyak digunakan dalam industri hiburan untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif. Ini memungkinkan pengguna untuk merasakan dunia virtual yang hampir nyata.
  • Penggunaan dalam Pelatihan: VR dan AR juga digunakan dalam pelatihan profesional di berbagai bidang, seperti medis, militer, dan pendidikan, untuk mensimulasikan situasi dunia nyata yang kompleks.
Kesimpulan

Squid Game” tidak hanya menawarkan hiburan dengan ceritanya, tetapi juga membuka diskusi tentang bagaimana teknologi dapat digunakan atau disalahgunakan. Serial ini mengingatkan kita akan perlunya regulasi, etika, dan kesadaran yang lebih besar dalam menggunakan teknologi agar tetap melayani kemanusiaan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *