1. Latar Belakang
Musim hujan sering kali membuat jemuran di luar rumah basah. Smart jemuran otomatis akan menutup jemuran ketika terdeteksi hujan, dan membuka kembali ketika cuaca cerah.
2. Komponen Utama
-
ESP32: Otak sistem sekaligus modul komunikasi.
-
Raindrop Sensor: Mendeteksi tetesan air sebagai indikasi hujan.
-
Servo Motor: Mengatur posisi jemuran (buka/tutup).
-
Aplikasi atau Dashboard (opsional): Untuk monitoring dan kontrol manual.
3. Konsep Kerja
-
Mode Otomatis
-
Saat hujan terdeteksi → jemuran ditutup.
-
Saat kering → jemuran dibuka.
-
-
Mode Manual
-
Pengguna dapat membuka atau menutup jemuran lewat aplikasi jika diinginkan.
-
4. Alur Sistem
-
Inisialisasi: ESP32 menghubungkan ke Wi‑Fi dan menyiapkan sensor serta servo.
-
Pembacaan Sensor: Raindrop sensor memberi logika HIGH (kering) atau LOW (hujan).
-
Keputusan Aktuasi: Berdasarkan deteksi sensor (atau perintah manual), servo bergerak.
-
Monitoring: Status jemuran dapat dilihat di aplikasi atau dashboard.
5. Manfaat
-
Perlindungan Pakaian: Menghindari jemuran basah saat hujan tiba-tiba.
-
Hemat Tenaga: Tidak perlu bolak‑balik memantau cuaca.
-
Otomasi Rumah Tangga: Menambah kenyamanan dan fungsionalitas smart home.
📣 Pelatihan & Sertifikasi BNSP di Thinkcorp Indonesia!
Siapkan diri Anda dengan kompetensi IoT dan otomasi!
Daftar di Pelatihan & bersertifikat BNSP
Segera daftar di Thinkcorp Indonesia dan jadilah ahli IoT terampil!