Cell Individual Offset atau biasa disebut juga dengan CIO adalah salah satu parameter yang biasanya digunakan untuk kepentingan optimasi handover success rate.
| MO Name | Parameter Name |
| EUtranRelation | cellIndivOffset |
| EUtranRelationTDD | cellIndivOffset |
Jadi parameter ini bisa menambah delay atau mempercepat handover.
Contoh sederhana, ketika UE bergerak dari cell A ke cell B, maka pada jarak tertentu dengan RSRP tertentu UE akan handover dari cell A ke cell B. Katakan ketika UE menerima power (RSRP) dari cell A yaitu -105dBm dan mendeteksi cell B dengan RSRP -99dBm, UE akan melakukan prosedur HO preparation, dan HO execution. Namun ketika UE berpindah ke cell B, ternyata UE mengalami drop dalam selang beberapa detik saja. Misalkan penyebabnya adalah ada building blocking sesaat setelah UE berpindah.
Untuk mengatasinya, CIO dapat jadi pilihan parameter yang bisa diotak-atik. CIO dapat bernilai plus atau minus. Plus untuk menambah offset pada RSRP nbr, minus untuk mengurangi RSRP nbr. Bukan angka real, jadi hanya angka yang ditambahkan eNB ke nbr agar handover ter-delay atau dipercepat. Berikut ini adalah value dari CIO di vendor ZTE ;
| Parameter Name | Value |
| cellIndivOffset | long:0:-24,1:-22,2:-20,3:-18,4:-16,5:-14,6:-12,7:-10,8:-8,9:-6,10:-5, 11:-4,12:-3,13:-2,14:-1,15:0,16:1,17:2,18:3,19:4,20:5,21:6,22:8,23:10, 24:12,25:14,26:16,27:18,28:20,29:22,30:24;default:15 |
Dengan value default adalah 15 artinya tidak ada offset (0). Value paling rendah adalah 0 yaitu -24, dan value paling tinggi adalah 30 yaitu 24.
Namun setting CIO ini dapat juga berpengaruh negatif terhadap network. Karena jika salah setting, misalkan cell yang seharusnya handover malah tidak handover, tentunya ini mempengaruhi nilai SINR yang diterima UE, karena dapat menimbulkan dragging atau malah menjadi area no dominant serving (karena terlalu cepat handover).
Semoga bermanfaat.
Penulis : Sibro
Reviewer : ishakginting
Sumber : Pengalaman