Seringkali dalam dunia RF, ditemukan data dalam ukurang yang besar, berextensi CSV atau xlsb, dan sebagainya. Data-data ini biasanya diambil dari network, atau dump, atau data lainnya. Sebagai RF engineer mungkin anda sudah familiar dengan data C2C HO atau Cell to Cell Handover. Di dalamnya biasanya ada data jumlah handover attempt, handover failed, handover success rate, dan lain sebagainya. Dan biasanya ukuran filenya besar (tergantung custom tarikan data).

Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa ukuran file mencapai 176MB. File tersebut masih dapat dibuka oleh micrsoft excel namun informasinya terbatas, karena melebihi batas maksimal baris yang ada di microsft excel. Sehingga tentunya akan kurang valid datanya. Misalkan, kita memerlukan data untuk site X, yang seharusnya site X ini memiliki data 50 baris, tapi hanya tampil 40 baris, 10 baris lainnya tidak tampil karena ketidakmampuan excel dalam menampilkan data yang melebihi batas baris maksimum.
Disini saya hanya mencontohkan dengan file C2C handover, bukan berarti bahwa semua file C2C sama besarnya, tentunya tergantung dari si penarik data (jika memiliki akses), mungkin dapat ditarik sesuai kebutuhan.
Dan perlu diketahui bahwa diluat Microsft Access juga banyak aplikasi yang dapat membuka file besar (berbentuk database), ini hanyalah salah satu opsi termudah, karena biasanya microsft access terinstall bersamaan dengan instalasi microsoft excel, power point, dan lain-lain.
Query Design di Microsft Access ini maksud saya adalah bertujuan untuk melakukan export dari data yang ingin kita ambil. Misalkan seperti kasus yang saya contohkan di atas, Site X dapat kita ambil keselurahan datanya (yaitu 50 baris) dengan query design.
Open File

Buka filenya, sesuaikan opsi buka file dengan format file yang akan dibuka. Perhatikan kotak merah.
Link Text Wizard
Disini kita akan mengatur bagaimana membedakan data perkolom. Untuk C2C yang saya contohkan, caranya adalah sebagai berikut

Pilih Delimited > Next

Centang “First Row Contains Field Names”, lalu pilih tanda petik dua untuk Text Qualifier (“), pilih next.

Pada bagian ini menentukan jenis data tiap field atau kolom. Jika tidak ada yang ingin diubah, next.

Beri nama untuk tabel yang ter-link ke source. Jadi nanti akan muncul file dengan ekstensi “accdb” di tempat yang sama dengan file sourcenya. Ketika nanti akan dibuka kembali file tersebut dengan microsoft access, buka file accdb tersebut, dan tidak akan diminta lagi settingan seperti langkah-langkah diatas (Link Text Wizard).
Klik FINISH.
Query Design

Langsung ke ribbon Create -> Query Design

Klik Add dan Close

Block semua kolom (kecuali kolom pertama yaitu bintang – * – ), lalu drag, dan drop di lingkaran merah bawah seperti ditunjukkan di gambar.

Jadi ini seperti halnya filter di excel, masukan kriteria yang dikehendaki pada baris “Criteria” dan “or” jika lebih dari satu.

Ini adalah tampilan coding SQL nya untuk query design ini, jika sudah terbiasa, mungkin lebih mudah ya menggunakan code daripada GUI.

Lalu ini adalah tampilan datanya untuk query design sesuai dengan kriteria yang tadi dikehendaki.
Export

Export hasil query tadi ke ekstensi file yang dikehendaki. Centang menu Export data with formatting and layout.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Sibro
Reviewer : ishakginting
Sumber : Pengalaman