RRC (Radio Resource Control) merupakan salah satu state UE dalam jaringan LTE. UE dapat berada dalam kondisi RRC Idle dan RRC Connected. Dengan RRC, UE dapat melakukan transfer data dari dan ke eNB, melakukan proses handover, measurement reporting untuk prepare HO (RSRP, SINR, CQI, dll) ke eNB, dan lain sebagainya.
UE yang tidak dalam kondisi RRC_Connected tidak dapat melakukan hal yang disebutkan di atas tadi. Jika ada kasus Low RRC pada suatu cell di eNB maka, di dalam cakupan cell tersebut, tidak ada user/UE yang meminta untuk dapat melakukan hal-hal di atas. Dengan kata lain Low RRC = Low User.
Tapi perlu diingat bahwa, tidak berarti 1 RRC Connection Request = 1 UE, karena 1 UE dapat melakukan beberapa kali RRC Connection Request dalam kurun waktu tertentu. Status UE tidak selamanya berada di dalam kondisi RRC_Connected, akan tetapi ketika tidak ada kegiatan yang dilakukan UE dan eNB (tukar data), maka status UE akan berubah ke RRC_Idle.
Kebanyakan, kasus Low RRC disebabkan karena azimuth mengarah ke non-population area. Bisa saja cell tersebut digunakan untuk meng-cover jalan utama, jalur kereta api, atau jalan tol, dimana kita tahu bahwa jalan-jalan tersebut tidak selalu ada penduduk disekitarnya, usernya hanya dari pengguna jalan-jalan tersebut.
Dan kebanyakan dari kasus Low RRC juga azimuth mengarah ke open area, disini kita dapat menggunakan data Facebook Population untuk melihat cell sudah mengarah ke population area atau belum.
Dengan data facebook population dapat diketahui area mana saja yang berpotensial untuk kita cover dengan jaringan operator kita. Namun tidak serta merta user langsung meningkat, karena belum tentu semua itu adalah data user yang menggunakan jaringan operator kita sendiri. Perlu ekstra effort dari tim Sales agar jaringan dipakai oleh user-user yang terlihat di facebook population. Namun disamping itu juga cell sudah dapat dipastikan mengarah ke arah yang “benar”, hanya tinggal ekstra effortnya saja.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Sibro
Reviewer : ishakginting
Sumber : Foresight