Parameter numHOUE ini berfungsi untuk menetukan jumlah maksimum UE yang di-HO kan ketika load balance aktif. Nilai dari parameter ini adalah 1 sampai dengan 60. Artinya jika set value parameter ini di 5, ketika load balance aktif akan ada maksimal 5 UE handover ke cell yang lain yang memenuhi kriteria untuk dijadikan target load balance.
MO Name | Parameter Name | Value |
LoadMNGCell | numHOUE | 1~60 |
Parameter ini merupakan salah satu parameter yang berkaitan dengan yang lain tentunya, ketika hendak melakukan setting terhadap parameter-parameter load balance. Misalkan saja utilisasi dari colo cell tidak seimbang/balance, maka penentuan seberapa banyak jumlah UE yang perlu di HO ketika load balance aktif, berpengaruh terhadap balancing itu sendiri.
Misalkan dengan set value numHOUE di 5 hanya mampu membuat cell yang tadinya low util di DL PRB 5% kemudian naik ke 20%, sedangkan colonya masih di 60%, dapat ditambahkan valuenya. Contoh saja dengan set value numHOUE menjadi 10 atau 15, akan lebih banyak UE yang handover ketika load balance aktif. Tentunya ini mengurangi banyak load yang ada di cell source, dan menambah load di cell target load balance.
Hal seperti ini tidak dapat diterapkan ke semua cell, dikarenakan karakteristik cell yang berbeda-beda, jumlah UE yang camping, contour, dan kondisi RF lainnya tentunya berpengaruh.
Berikut adalah contoh perubahan DL PRB dengan nilai numHOUE value 5, dan set value parameter lbRATPriority dari 0;255;0;0;0;0;0 ke 254;255;0;0;0;0;0. Dengan kondisi 1 sektor memiliki 3 cell, 2 cell TDD dan 1 cell FDD.
Ada tiga cell ; garis warna biru dan hitam adalah TDD, garis warna hijau adalah FDD. Dari sini dapat dilihat bahwa keadaan sebelumnya FDD low utilization dan TDD high utilization. Tidak ada load balancing dari TDD ke FDD dikarenakan value lbRATPriority 0;255;0;0;0;0;0, yang artinya UE hanya handover ke technology TDD saja ketika load balance aktif. Untuk lebih jelas mengenai lbRATPriority , dapat anda baca disini, Load Balance Parameter : lbRATPriority
Kemudian ketika CR (change request) di eksekusi yaitu perubahan lbRATPriority ke 254;255;0;0;0;0;0 dan numHOUE di set value 5, perubahan pada KPI DL PRB Utilization langsung terlihat pada H+1 setelah eksekusi (kotak berwarna kuning sebelah kanan pada gambar diatas). FDD (garis hijau) naik, dan TDD (garis biru dan hitam) turun.
Nantinya, jika DL PRB FDD masih kurang menampung, parameter numHOUE menjadi salah satu pilihan untuk di-set ke value yang lebih besar.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Sibro
Reviewer : ishakginting
Sumber : dari berbagai sumber
Join Telegram Channel ThinkCorp